Langsung ke konten utama

Mimpi diSiang Bolong

Kamis, 26 Agustus 2010 pukul 02.00
Wow, kulihat gambar kartun keluarga kudus yang menjepit seorang anak laki2 ditengahnya (sepertinya kartun Latin ) berputar- putar saat malam hari dilangit dekat rumahku...Langsung ku ambil kamera untuk mengabadikan momen tersebut...Setelah mengambil gambar aku penasaran pada kartun tersebut..Akupun meniru berputar- putar selama 3 kali sambil angkat tangan kanan, dan tanpa diduga- duga aku ditarik kelangit....Sampai sekarang, aku tak tau siapa yang menarikku....
-
-
Aku terbangun dengan posisi terlentang..Entah dimana..tubuhku tak bisa kugerakkan, beku..Aku juga susah bernafas seperti hidungku mampet saat pilek...Disana sangatttt pengap, padahal ruangannya luas...
-
Tiba- tiba, kulihat ada sebuah surat terbuka dihadapanku..Surat tersebut memakai Bahasa Inggris...Lalu, aku mendengar suara orang membaca surat tersebut, tapi tak ada orang disekitar situ...Suara tersebut samar, tapi kucoba dengarkan. Suara tersebut semakin jelas. Tapi aku tak tau artinya karena memakai bahasa asing..Aku merinding saat itu juga dan mencoba bangun..tapi, masih saja belum bisa...
-
-
Aku baru bisa bangun ketika ada 2 orang, satu laki- laki dewasa dan satu lagi gadis remaja memasuki ruangan...Mereka tau kehadiranku dan mengajakku untuk melihat macam2 pemandangan yang terlihat seperti game..Disana ada "main menu", "options", "pause", dan berbagai macam menu digame pada umumnya...Menu "demo" aku tunjuk menggunakan tangan..
-
Seketika itu juga, ada sebuah sungai yang dibendung dan ada beberapa pilar ditepinya...Sungai tersebut kemudian dihancurkan...selain itu, sepertinya aku juga melihat beberapa pemandangan lain tapi aku tak ingat...
Setelah itu, aku ditawari "bermain game" tersebut...Aku sangat ingin pulang..ku tunjuk "Exit" berulang kali tapi tak bisa....Aku sangat frustasi waktu itu....Akupun meminta gadis remaja tersebut mengantarku ke sebuah ruangan yang berisi westafel.Aku berkata kepadanya "Aku ingin pulang..Apa ada cara keluar dari sini?" Ia berkata, "masuklah kedalam kotak yang ada didepanmu, dan engkau akan pulang" Akupun masuk...Tiba- tiba, kulihat pria yang tadi bersamaku menarik gadis tersebut keluar..Aku melihat gadis tersebut sepertinya diserang oleh sesuatu..Aku sangat panik sekali..Tapi kotak tak bisa kukunci...Aku hanya bisa berdoa, berdoa, dan berdoa...
-
-
Wew~ lega juga setelah kotak dibuka oleh seseorang...Aku keluar dan sudah tidak disana lagi... :)..Aku keluar dari ruangan tersebut dan melihat seseorang dengan orang-orang yang banyak sekali sedang duduk seperti sedang diadakan rapat atau pidato yang sangat besar sekali...Lalu, diatas tempat kumelihat kejadian tersebut, aku bertemu saudaraku...Aku menanyakan kalimat terakhir yang terdapat disurat tersebut karena bahasanya dapat kutangkap....Tapi beliau berkata bahwa beliau tak mengerti....
-
-
-
Akhirnya, aku meraa aku sudah bangun, tapi mataku tak bisa kubuka sesaat dan badanku seakan lumpuh...Beberapa saat kemudian, akhirnya aku bangun total....Wew~ leganyaaa....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Asing

Waktu kita berbaring di atas gemerlapnya pasir pantai malam itu , tiba- tiba kamu mengajukan pertanyaan yang selama ini masih terus kucari jawabannya; "Apa cita- citamu?" "Banyak", cuma itu saja jawabku, karena terlalu susah menjelaskan kalau aku punya segudang cita- cita gila. Misalnya, kerja di NatGeo, jadi penulis, bikin museum dongeng, tourguide , dsb. Singkatnya, banyak! Jujur, aku tidak tahu apa yang benar- benar pandai kukerjakan. Aku bahkan juga bingung kenapa aku belajar mandarin! Jadi, keinginan di atas sepertinya mustahil. Untuk beberapa saat, kita terdiam dalam keheningan sambil menatap lautan bintang yang sepertinya kurang cahaya, bersimpati pada jiwaku yang muram. Aku menoleh memandang matamu yang sedang mengangkasa, mencoba menerka apa yang kamu pikirkan. Mungkin cita- citamu, atau mantan yang baru mencampakkanmu bulan lalu. Setidaknya, sinar bulan puranama yang berpendar dikedua mata besar nan indah itu memberitahuku bahwa aku tak sendiri. Kita

Wawancara dengan Sarwendah Kusumawardhani :)

Pada kesempatan kali ini, saya dan teman saya berkesempatan mewawancarai Sarwendah Kusumawardhani, mantan pemain bulutangkis nasional yang kami temui di tempat pelatihannya di GOR SARWENDAH, Jalan Balai Rakyat. Berikut perbincangan kami. P : Selamat sore, tante. Boleh kami minta waktu sejenak untuk wawancara? J : Oh, iya. Silahkan. P : Sejak kapan tante mulai tertarik dengan dunia bulutangkis? J : Tante mulai tertarik main bulutangkis sejak umur 9 tahun. Kemudian tante mulai belajar diusia 10 tahun, dan mulai bersungguh- sungguh bermain waktu umur 15 tahun saat tante kelas 3 SMP. P : Apa yang membuat tante tertarik dengan dunia bulutangkis ? J : Tante kepengen kayak kakak tante. Dia juara bulutangkis, bahkan kakak sering dikirim keluar negeri dan ikut lomba bulu disana. Tante itu terinspirasi dari kakak. Selain itu kan, orang tua tante kan juga pemain bulutangkis. P : Oooh..Gitu ya. Apa orang tua mendukung tante ? J : Dukung ban

Promnight SMAK 7 BPK PENABUR 2013-2014, 16 Mei 2014

Ah gila! Gak kerasa SMA udah mau selesai (walopun hari ini belom tau sih lulus apa engga). Tiba- tiba udah prom aja. Nah, karena hari ini Jeje masih di Singapur, jadi iik gak nganter dan aku cari tebengan. Seperti biasa, ada dua kandidat, Geraldi dan Ryan. Tapi, berhubung aku deket sama Esther (yayangnya Aldi), jadilah Geraldi yang jadi korban. Hahahaha XP Sebenernya, promnya mulai jam 6. Tapi, namanya juga nebeng, aku ke salon nunggu Esther. Kata Esther sih, Geraldi bakal jemput dia jam 3 sore. Takut macet. Biasa... Jakarta gituloh.. -_- Jam setengah tiga aku udah sampe di My Salon dan Ester lagi didandanin. Eh, disitu aku juga ketemu sama beberapa temen SMAK 7 lainnya. Feli, Seli, & Meryl. Walah.. Pada nyalon disitu toh... Jam tiga Eteng udah selesai dandan, dan kalian tau berapa harganya?!!! 425 ribu! Aku sampe kaget! Lebih- lebih Esther. Padahal cuma rambut sama make up PAC doang. Wow~ Habis salonku buat wisuda cuma Rp 135.000 (make up sama rambut). Sekarang udah jam set