Langsung ke konten utama

Paling benci kalau....?



Halo kawan2 terkasih dalam Tuhan YME!
Hari ini, sekolahku suru TIM INDONESIA jualan MASAKAN yes! "MASAK"AN! Yang dalam arti, kami org indonesia dan orang2 lainnya diharapkan memasak buat dijual, sesedikitnya 2 masakan, dan dengan modal SEMINIM- MINIMNYA sampe duitnya kalo digulung cukup dimasukin ke lobang kunci! Mau masak apa coooi?
Sekali2 lah, manusia2 Taiwan ini beneran dimasakin, bukan cuma direbusin Indomi. Dimasakin makanan yang enak, khas Indonesia, yang ada "rasa" rempah2 nya, bukan MSG. Because it's so unhealthy.

NB: Kuliah aja udah segabrek ulangan, blm tetek bengek tugas, masi mau kerja...Semester ini rasanya hidup segan, matipun tak mau... Kalo lu masi suru gw  masak2, angkat2 kompor blabalba..cuci2..repot seharian cuma dapat NOL RUPIAH? Helloww~ Ini Cynthia, bukan Jaimah.














Karena aku ini tipe orang 3M. MALES MIKIR, MALES LELAH, dan MALES GERAK. Akhirnya akupun coret pilihan masak. Bagusan pesen sama orang. Kenapa?
1. Karena masak cuma ada aku dan satu orang lagi. Lelah, Lama, dan pasti jadi Bad Mood
2. Bisa jadi penglaris teman :)
3. Cepat, mudah, efesien, dan efektif
4. RASANYA TERJAMIN (Jangan tanya apabila saya yang memasak..hohoho)
5. Lu bisa dandan, pake kebaya cantik, kenalkan orang Indo juga bening!
(yameskipun ak cm dandan 15mnt)
6. Lu bisa tidur sampe jam 10 dan menertawakan teman2 negara lain yg dari pagi buta uda belanja ke pasar, siap2, berantem sendiri sm temennya krn buru2.
7. Masakan bisa banyak macam2
8. Dan lain lain...

Nah, tapi temen2 osisku ini malah protes! Buka fapiaopun aku tak rela! Bagusan pake duitku tapi aku bisa kasi yg lebih bagus keorang2 daripada makanan sedikit, ecek2, dan mahal!

Ah, shit ah..terserah kalian... Akupun kalo dengerin omongan macam gini juga gak bakal berakhir di Taiwan. Dan gak bakalan kerja di Index dan ketemu sm amazing ppl!

Aku paling benci kalau kreatifitasku dibatasi. Yang paling bikin tertekan lagi ya, kalau inisiatif baik kita gak disaring langsung disembur kata2 NO. Saat aku dilarang berimprovisasi (maksudku dalam batas wajar), disitulah aku bakal berkata SELAMAT TINGGAL (Lebih ke bye2, bukan zaijian)

Singkat cerita, karena kemahalan (gak bisa dirembers) jadilah aku pake duitku.
(Maksa si ceritanya, diam2. Daripada gak ada dana buat perpisahan nanti)
Kalo gak laku,,Ya nasibku itu bakal sama kaya pas tombok 4.5jt itu... Mungkin karena aku terlalu cinta Indonesia, jadi aku rela2 aja. wwkwkwkk

sinting jg kalo dipikir2 gmn ya kalo gak laku.. anyway, kemungkinan ketakutan benar2 terjadi 20persen. (katanya sih)
















Daan!! It turned out more than I had expected!
SUKSES BESAR! Setengah jam daganganku langsung ludes! Rasanya bahagia banget! Bneran sibuk sampe stg 1, gak sempet ganti baju dan lari2 ke mrt, masih mengenakan kebaya. Diliatin seantero mrt. Tpi biar aja! Toh cantik! #ew wkwkwkwk



Tim lain liat dagangan kita akhirnya anggota osis pada bilang
"kok cepat bgt lakunya?"
"hah? uda abis?"
"untungnya lumayan ya.."
Dalam hati aku cuma bilang satu kalimat
"CAPE KAN LOE?"
Balas dendam terbayarkan, dengan ironi, namun tidak menyakiti orang lain ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Asing

Waktu kita berbaring di atas gemerlapnya pasir pantai malam itu , tiba- tiba kamu mengajukan pertanyaan yang selama ini masih terus kucari jawabannya; "Apa cita- citamu?" "Banyak", cuma itu saja jawabku, karena terlalu susah menjelaskan kalau aku punya segudang cita- cita gila. Misalnya, kerja di NatGeo, jadi penulis, bikin museum dongeng, tourguide , dsb. Singkatnya, banyak! Jujur, aku tidak tahu apa yang benar- benar pandai kukerjakan. Aku bahkan juga bingung kenapa aku belajar mandarin! Jadi, keinginan di atas sepertinya mustahil. Untuk beberapa saat, kita terdiam dalam keheningan sambil menatap lautan bintang yang sepertinya kurang cahaya, bersimpati pada jiwaku yang muram. Aku menoleh memandang matamu yang sedang mengangkasa, mencoba menerka apa yang kamu pikirkan. Mungkin cita- citamu, atau mantan yang baru mencampakkanmu bulan lalu. Setidaknya, sinar bulan puranama yang berpendar dikedua mata besar nan indah itu memberitahuku bahwa aku tak sendiri. Kita

Wawancara dengan Sarwendah Kusumawardhani :)

Pada kesempatan kali ini, saya dan teman saya berkesempatan mewawancarai Sarwendah Kusumawardhani, mantan pemain bulutangkis nasional yang kami temui di tempat pelatihannya di GOR SARWENDAH, Jalan Balai Rakyat. Berikut perbincangan kami. P : Selamat sore, tante. Boleh kami minta waktu sejenak untuk wawancara? J : Oh, iya. Silahkan. P : Sejak kapan tante mulai tertarik dengan dunia bulutangkis? J : Tante mulai tertarik main bulutangkis sejak umur 9 tahun. Kemudian tante mulai belajar diusia 10 tahun, dan mulai bersungguh- sungguh bermain waktu umur 15 tahun saat tante kelas 3 SMP. P : Apa yang membuat tante tertarik dengan dunia bulutangkis ? J : Tante kepengen kayak kakak tante. Dia juara bulutangkis, bahkan kakak sering dikirim keluar negeri dan ikut lomba bulu disana. Tante itu terinspirasi dari kakak. Selain itu kan, orang tua tante kan juga pemain bulutangkis. P : Oooh..Gitu ya. Apa orang tua mendukung tante ? J : Dukung ban

Promnight SMAK 7 BPK PENABUR 2013-2014, 16 Mei 2014

Ah gila! Gak kerasa SMA udah mau selesai (walopun hari ini belom tau sih lulus apa engga). Tiba- tiba udah prom aja. Nah, karena hari ini Jeje masih di Singapur, jadi iik gak nganter dan aku cari tebengan. Seperti biasa, ada dua kandidat, Geraldi dan Ryan. Tapi, berhubung aku deket sama Esther (yayangnya Aldi), jadilah Geraldi yang jadi korban. Hahahaha XP Sebenernya, promnya mulai jam 6. Tapi, namanya juga nebeng, aku ke salon nunggu Esther. Kata Esther sih, Geraldi bakal jemput dia jam 3 sore. Takut macet. Biasa... Jakarta gituloh.. -_- Jam setengah tiga aku udah sampe di My Salon dan Ester lagi didandanin. Eh, disitu aku juga ketemu sama beberapa temen SMAK 7 lainnya. Feli, Seli, & Meryl. Walah.. Pada nyalon disitu toh... Jam tiga Eteng udah selesai dandan, dan kalian tau berapa harganya?!!! 425 ribu! Aku sampe kaget! Lebih- lebih Esther. Padahal cuma rambut sama make up PAC doang. Wow~ Habis salonku buat wisuda cuma Rp 135.000 (make up sama rambut). Sekarang udah jam set