Aku ketemu sama manusia Thailand ini di landasan penerbangan pas mau masuk pesawat. Waktu lagi ngantri, dia mempersilahkan aku masuk duluan. Siapa sangka?!! Dalam pesawat, dia duduk di belakangku! Tapi sebelahku siapa, aku malah lupa xD Akhirnya kamipun ngobrol- ngobrol sampe leherku sakit karena nengok ke belakang terus -_-
Aku baru tau dia sebenernya pemusik tapi malah sekolah medikal, dan ikut tukar pelajar ke Taiwan. Waktu aku tanya "Kamu kok belajar medikal? Emang suka?" Dia jawab "Gak (pake)LAH!"
Palm Thong terus cerita gimana "penderitaan" belajar istilah- istilah medikal yang bagi dia merupakan alunan musik cello jebot di telinga dia. (Dia pemain cello btw)
Wew~ Aku gak bisa bayangin kalau aku jadi dia. Untungnya bahasa mandarin walaupun aku gak suka- suka amat, tapi masih ada ketertarikanlah walaupun cuma setengah hati. Untuk itu saat memilih jurusan kuliah selulusnya dari SMA, harus dipikirkan matang- matang kalau gak mau bernasib sama kayak aku dan Palm Thong. Itu harus jalani empat tahun dan bekal untuk seumur hidup. So, be wise, dan banyak berdoa sebelum memutuskan ^3^
Aku baru tau dia sebenernya pemusik tapi malah sekolah medikal, dan ikut tukar pelajar ke Taiwan. Waktu aku tanya "Kamu kok belajar medikal? Emang suka?" Dia jawab "Gak (pake)LAH!"
Palm Thong terus cerita gimana "penderitaan" belajar istilah- istilah medikal yang bagi dia merupakan alunan musik cello jebot di telinga dia. (Dia pemain cello btw)
Wew~ Aku gak bisa bayangin kalau aku jadi dia. Untungnya bahasa mandarin walaupun aku gak suka- suka amat, tapi masih ada ketertarikanlah walaupun cuma setengah hati. Untuk itu saat memilih jurusan kuliah selulusnya dari SMA, harus dipikirkan matang- matang kalau gak mau bernasib sama kayak aku dan Palm Thong. Itu harus jalani empat tahun dan bekal untuk seumur hidup. So, be wise, dan banyak berdoa sebelum memutuskan ^3^
Komentar
Posting Komentar