Diumur dua puluh satu ini aku baru tau kenapa ada pasangan kekasih yang memutuskan untuk berpisah meskipun mereka masih saling menyayangi.
Karena hal itu... Terjadi padaku juga...
Ya, tiga bulan bukan waktu yang lama memang, masih terbilang sangat singkat, apalagi kalau dalam konteks "Hubungan Jarak Jauh". Dalam kurun waktu itulah, aku mencoba mengerti segala kesibukanmu dengan berhenti menghubungimu. Kamu bilang kamu butuh ruang dan aku sangat mengerti itu. Aku harap, dengan membebaskanmu, kamu akan tinggal, tapi nyatanya tidak. Tahukah kamu? Sejujurnya aku heran dengan diriku sendiri. Bagaimana bisa saat aku berdua denganmu tapi rasanya jauh lebih sepi ketimbang aku saat sendiri? Dan aku rasa tidak ada yang perlu dipertanyakan karena aku terlalu mengerti kamu. Tidak perlu kita bahas hal ini lagi, karena aku tahu, kamu nyatanya hanya takut "sendiri". Sendiri dalam arti "lajang", pada umurmu yang memasuki dua puluh tujuh tahun ini. Kamu sekarang hanya butuh bekerja dan mengejar mimpimu yang aku tahu, aku tidak ada di dalamnya. Tuan bunga, aku tidak akan memaksamu. Mari kita berhenti di sini dan lanjutkan hidup kita masing- masing. Janganlah kita saling mengikat hingga terasa sakit. Aku tidak menyesal mengenalmu dan aku harap kamu juga begitu. Tidak ada yang dipersalahkan, mungkin memang bukan takdir kita untuk bersama. Hiduplah dengan baik. Jangan lupa makan dan bersenang- senang! Sampai jumpa di kehidupan berikutnya! Terima kasih untuk segalanya :)
Komentar
Posting Komentar