Langsung ke konten utama

HA LONG BAY - VIETNAM

Keturutan juga keinginanku buat ke Ha Long Bay yang sering juga disebut sebagai "Teluk Naga" karena formasi batuan kapurnya yang menyerupai badan Naga. Jaraknya tiga jam dari Hanoi dan tempat ini merupakan salah satu dari New 7 Wonders Foundation. Katanya, kalau ke Vietnam ga afdol kalau ga ke sini karena pemandangannya yang spektakuler, terutama saat musim panas. Tapi, aku ke sininya pas kebetulan lagi musim dingin. Akhirnya, malah berasa dibawa kembali ke Jaman Jurassic.
BRRRRR!!! DINGIN BANGET!!!!!! Gak nyangka Vietnam bakal sedingin Taiwan!!!

Satu hal yang aku inget dari Halong Bay, AIRNYA ASIN BANGET!!!!

Image may contain: mountain, sky, ocean, outdoor, nature and water
pretty spooky, right?

Image may contain: 2 people, people smiling, mountain, sky, outdoor, water and nature
kayak- nya susah didayung karena aku yang dibelakang xD Maaf, Jes.

























Agak menyesal, sih, abis gak keliatan apa- apa. Mana hujan lagi! Grrr... Bagusnya lagi, hari berikutnya ada acara hiking! Licin dan curam! Sampe atas masih harus berjubel dan gak bisa ambil foto karena basah. Rasanya pengen marah- marah. Gini doang?? You're kidding?! Bagusan fotonya malah daripada aslinya..! Kalau inget masih emosi..wkwkwkwkwk :maap

Image may contain: 2 people, people standing, ocean, sky, cloud, mountain, outdoor, nature and water

Image may contain: 4 people, people smiling, people standing, sky, plant, tree, cloud, grass, outdoor and nature

Begitu sampe bawah aku langsung nyebur ke laut! Ademnya!! Walaupun mata pedes karena airnya asin mampus tapi gakpapa. Sudah tersedia di depanku hamparan bule ganteng dan gugusan indah pulau Halong! ;) Setidaknya kedua hal itu mampu mengobati kekecewaanku. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Asing

Waktu kita berbaring di atas gemerlapnya pasir pantai malam itu , tiba- tiba kamu mengajukan pertanyaan yang selama ini masih terus kucari jawabannya; "Apa cita- citamu?" "Banyak", cuma itu saja jawabku, karena terlalu susah menjelaskan kalau aku punya segudang cita- cita gila. Misalnya, kerja di NatGeo, jadi penulis, bikin museum dongeng, tourguide , dsb. Singkatnya, banyak! Jujur, aku tidak tahu apa yang benar- benar pandai kukerjakan. Aku bahkan juga bingung kenapa aku belajar mandarin! Jadi, keinginan di atas sepertinya mustahil. Untuk beberapa saat, kita terdiam dalam keheningan sambil menatap lautan bintang yang sepertinya kurang cahaya, bersimpati pada jiwaku yang muram. Aku menoleh memandang matamu yang sedang mengangkasa, mencoba menerka apa yang kamu pikirkan. Mungkin cita- citamu, atau mantan yang baru mencampakkanmu bulan lalu. Setidaknya, sinar bulan puranama yang berpendar dikedua mata besar nan indah itu memberitahuku bahwa aku tak sendiri. Kita

Wawancara dengan Sarwendah Kusumawardhani :)

Pada kesempatan kali ini, saya dan teman saya berkesempatan mewawancarai Sarwendah Kusumawardhani, mantan pemain bulutangkis nasional yang kami temui di tempat pelatihannya di GOR SARWENDAH, Jalan Balai Rakyat. Berikut perbincangan kami. P : Selamat sore, tante. Boleh kami minta waktu sejenak untuk wawancara? J : Oh, iya. Silahkan. P : Sejak kapan tante mulai tertarik dengan dunia bulutangkis? J : Tante mulai tertarik main bulutangkis sejak umur 9 tahun. Kemudian tante mulai belajar diusia 10 tahun, dan mulai bersungguh- sungguh bermain waktu umur 15 tahun saat tante kelas 3 SMP. P : Apa yang membuat tante tertarik dengan dunia bulutangkis ? J : Tante kepengen kayak kakak tante. Dia juara bulutangkis, bahkan kakak sering dikirim keluar negeri dan ikut lomba bulu disana. Tante itu terinspirasi dari kakak. Selain itu kan, orang tua tante kan juga pemain bulutangkis. P : Oooh..Gitu ya. Apa orang tua mendukung tante ? J : Dukung ban

Promnight SMAK 7 BPK PENABUR 2013-2014, 16 Mei 2014

Ah gila! Gak kerasa SMA udah mau selesai (walopun hari ini belom tau sih lulus apa engga). Tiba- tiba udah prom aja. Nah, karena hari ini Jeje masih di Singapur, jadi iik gak nganter dan aku cari tebengan. Seperti biasa, ada dua kandidat, Geraldi dan Ryan. Tapi, berhubung aku deket sama Esther (yayangnya Aldi), jadilah Geraldi yang jadi korban. Hahahaha XP Sebenernya, promnya mulai jam 6. Tapi, namanya juga nebeng, aku ke salon nunggu Esther. Kata Esther sih, Geraldi bakal jemput dia jam 3 sore. Takut macet. Biasa... Jakarta gituloh.. -_- Jam setengah tiga aku udah sampe di My Salon dan Ester lagi didandanin. Eh, disitu aku juga ketemu sama beberapa temen SMAK 7 lainnya. Feli, Seli, & Meryl. Walah.. Pada nyalon disitu toh... Jam tiga Eteng udah selesai dandan, dan kalian tau berapa harganya?!!! 425 ribu! Aku sampe kaget! Lebih- lebih Esther. Padahal cuma rambut sama make up PAC doang. Wow~ Habis salonku buat wisuda cuma Rp 135.000 (make up sama rambut). Sekarang udah jam set